Bencana alam adalah peristiwa yang tidak dapat diprediksi dan seringkali membawa dampak besar terhadap kehidupan dan harta benda. Memohon perlindungan kepada Allah SWT merupakan salah satu cara bagi umat Islam untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Berikut adalah doa yang dapat dibaca untuk memohon perlindungan dari bencana alam:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ. اللَّهُمَّ احْفَظْنَا مِنْ شَرِّ مَا خَلَقْتَ، وَقَدَّرْتَ، وَضَرَبْتَ، وَاصْرِفْ عَنَّا شَرَّ الطَّوَارِقِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَشَرَّ مَا يَسُوقُ عَلَيْنَا الرِّيَاحُ
Transliterasinya:
“Allahumma inni a’udhu bika min zawali ni’matika, wa tahawwuli ‘afiyatika, wa fuja’ati niqmatika, wa jami’i sakhatika. Allahumma ihfazna min sharri ma khalaqta, wa qaddarta, wa darabta, wa asrif ‘anna sharra at-tawariqi llayli wannahaari, wa sharra ma yasuqu ‘alayna ar-riyahu.”
Terjemahan
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, perginya kesehatan-Mu, kedatangan tiba-tiba dari murka-Mu, dan semua kemarahan-Mu. Ya Allah, peliharalah kami dari kejahatan apa yang Engkau ciptakan, yang Engkau takdirkan, yang Engkau timpakan, dan jauhkanlah dari kami kejahatan yang datang di malam dan siang hari, dan kejahatan yang dibawa angin kepada kami.”
Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk perlindungan dari segala jenis bencana alam dan kejadian tak terduga yang mungkin menimbulkan kerugian dan kesulitan. Dengan berdoa, seorang Muslim menunjukkan kebergantungannya hanya kepada Allah SWT, pemilik segala nikmat dan pelindung dari segala bencana.