Dalam Islam, meluluhkan hati seseorang yang marah dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk berdoa. Namun, penting untuk diingat bahwa kita harus selalu menghormati kebebasan dan perasaan orang lain. Berikut adalah doa dalam bahasa Arab dan transliterasinya dalam bahasa Latin yang sering digunakan dalam situasi ini:
اللّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ. اللّهُمَّ يَا مُصَرِّفَ القُلُوبِ صَرِّفْ قَلْبِهُ عَلَى طَاعَتِكَ
Allahumma ya muqallibal-qulubi, thabbit qalbi ‘ala deenik. Allahumma ya musarrifal-qulubi, sarrif qalbahu ‘ala ta’atika.
Artinya:
“Ya Allah, pemilik pengubah hati, teguhkan hatiku pada agama-Mu. Ya Allah, yang mengendalikan hati, arahkan hatinya pada ketaatan kepada-Mu.”
Harap diingat bahwa doa ini harus digunakan dengan baik dan bukan untuk memaksa atau mengendalikan orang lain. Selain berdoa, berusaha mendamaikan dan berbicara dengan baik kepada orang yang marah juga penting dalam menyelesaikan konflik dan perselisihan.