3 Doa Yang Dikabulkan

Ada banyak doa dalam Islam yang dipercaya memiliki peluang tinggi untuk dikabulkan oleh Allah. Namun, apakah doa tersebut akan dikabulkan atau tidak, pada akhirnya tergantung pada kehendak dan kebijaksanaan Allah.

Berikut ini adalah tiga contoh doa dalam Al-Quran dan Hadits yang sering disebut-sebut sebagai doa yang memiliki peluang tinggi untuk dikabulkan:

  1. Doa dalam Keadaan Susah

    (Surah Al-Anbiya: 87)
    لا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

    La ilaha illa anta, Subhanaka, inni kuntu minazzalimin

    Artinya:
    Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang berbuat zalim
  2. Doa Nabi Yunus

    (Surah Al Anbiya: 87)
    لا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

    La ilaha illa anta, Subhanaka, inni kuntu minazzalimin

    Artinya:
    Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang berbuat zalim”
  3. Doa Istikharah (Hadits Bukhari)

    Salah satu bagian doanya adalah

    اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ

    Allahumma in kunta ta’lamu anna hadhal-amra khairun li fi deeni wa ma’ashi wa ‘aqibati amri, faqdurhu li wa yassirhu li, thumma barik li feeh

    Artinya:
    “Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini lebih baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka takdirkanlah untukku, mudahkanlah untukku, dan berkatilah aku dalam urusan itu”

Harap diingat bahwa doa harus dilakukan dengan ikhlas dan penuh keyakinan, serta diiringi dengan usaha dan tindakan yang sesuai.